ahlan wasahlan

berdiri melawan

percaya dan yakinkan bahwa anda bisa...!!!!!

Kamis, 30 Desember 2010

tugas akhir semester sistem informasi dakwah

ichsan muttaqien
207 400 308
KPI B VII

1. Enam alas an yang sangat penting dalam system informasi
· Analisis Sistem: menganalisis dan mendefinisikan masalah dan kemungkinan solusinya untuk sistem informasi dan proses organisasi.
· Perancangan Sistem: merancang output, input, struktur file, program, prosedur, perangkat keras dan perangkat lunak yang diperlukan untuk mendukung sistem informasi
· Pembangunan dan Testing Sistem: membangun perangkat lunak yang diperlukan untuk mendukung sistem dan melakukan testing secara akurat. Melakukan instalasi dan testing terhadap perangkat keras dan mengoperasikan perangkat lunak
· Implementasi Sistem: beralih dari sistem lama ke sistem baru, melakukan pelatihan dan panduan seperlunya.
· Operasi dan Perawatan: mendukung operasi sistem informasi dan melakukan perubahan atau tambahan fasilitas.
· Evaluasi Sistem: mengevaluasi sejauih mana sistem telah dibangun dan seberapa bagus sistem telah dioperasikan.

2. Pengertian system informasi
Menurut Robert A. Leitch ; sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi
yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat
manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu
dengan laporan-laporan yang diperlukan.
Kegiatan system informasi
· Berbasis komputer dan Sistem Manusia/Mesin
o Berbasis komputer: perancang harus memahami pengetahuan komputer dan pemrosesan informasi
o Sistem manusia mesin: ada interaksi antara manusia sebagai pengelola dan mesin sebagai alat untuk memroses informasi. Ada proses manual yang harus dilakukan manusia dan ada proses yang terotomasi oleh mesin. Oleh karena itu diperlukan suatu prosedur/manual sistem.
· Sistem basis data terintegrasi
Adanya penggunaan basis data secara bersama-sama (sharing) dalam sebuah data base manajemen system.
· Mendukung Operasi
Informasi yang diolah dan di hasilkan digunakan untuk mendukung operasi organisasi.

3. Dampak internet dalam dakwah
Dampak Negatif Dan Positif Internet
Perkembangan teknologi sekarang ini sudah sangat maju sehingga mengakibatkan berubahnya cara hidup masyarakat. Teknologi banyak membawa dampak nagatif dan juga dampak positif bagi kehidupan masyarakat. Teknologi membuat masyarakat malas dan berperilaku tidak baik. Contoh dari perkembangan teknologi yang maju adalah internet dan facebook. Dengan internet senua informasi dengan mudah didapat namun itu membuat masyarakat malas berfikir. Contohnya saja “seorang mahasiswa mendapat tugas dari dosen. Ia pun tanpa piker panjang langsung mencari diinternet” sebelum internet ada , masyarakat mencari informasi diperpustakaan , namun setelah internet berkembang , perpustakaan menjadi sepi. Diinternetpun banyak sekali situs-situs porno yang bisa merusak anak bangsa.

4. Dakwah Virtual
Pengertian
Dakwah virtual adalah dakwah dengan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi melalui internet atau telepon selular guna menarik minat anak muda belajar Islam.
Manfaat
· karena sifatnya yang never turn-off (tidak pernah dimatikan) dan unlimited access (dapat diakses tanpa batas). Internet memberi keleluasaan kepada penggunanya untuk mengakses dalam kondisi dan situasi apapun.
· Internet merupakan tempat yang tepat bagi mereka yang ingin berdiskusi tentang pengalaman spiritual yang mungkin tidak rasional dan bila dibawa pada forum yang biasa akan mengurangi keterbukaannya. Para saintis biasanya merasa terbatasi oleh koridor ilmiah untuk mengekspresikan suatu pikiran atau pengalaman. Internet menyediakan ruang yang mengakomodasi keinginan mereka untuk merasa bebas membicarakan sesuatu yang di luar kelaziman ilmiah.
· sebagian orang yang memiliki keterbatasan dalam komunikasi sering kali mendapat kesulitan guna mengatasi dahaga spiritual mereka. Padahal mereka ingin sekali berdiskusi dan mendapat bimbingan dari para ulama. Sementara itu ada sebagian orang yang ingin bertanya atau siap berdebat dengan para ulama untuk mencari kebenaran namun kondisi sering tidak memungkinkan. Internet hadir sebagai kawan (atau lawan) diskusi sekaligus pembimbing setia. Para ulama seharusnya dapat menggunakan internet sebagai media efektif untuk mencapai tujuan dakwahnya.

5. Empat Dampak Komputer Dan Sistem Informasi Terhadap Kualitas Dakwah
· Dampak komputer dan Sistem Informasi dalam pelaksanaan Dakwah menempati posisi yang signifikan dan strategis mengingat fungsi utamanya yang akan mengelola seluruh data/ informasi perkembangan maupun hasil-hasil pelaksanaan kegiatan Dakwah di lapangan. Melalui Sistem Informasi Dakwah diharapkan akan menjadi sarana yang efektif untuk memonitoring dan mengevaluasi pelaksanaan serta hasil kegiatan program Dakwah secara keseluruhan.
· Akurasi data serta informasi yang dihasilkan dari tersebut diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan bagi pengambilan kebijakan dan keputusan stakeholders Dakwah dalam rangka perbaikan dan upaya penyempurnaan kinerja program Dakwah.
· Dakwah dengan memberdayakan komputer dan sistem informasi merupakan bentuk perlawanan atas nilai sekularistik di dunia maya. Kegiatan dakwah ini juga dapat berposisi sebagai upaya pembentukan etika literacy bagi pengguna internet. Para aktivis dakwah pun pada posisi demikian, mesti tanggap terhadap arus globalisasi informasi yang sedemikian cepat meracuni pola pikir manusia modern. Sebab, merespon perkembangan atau kemajuan teknologi informasi dan komunikasi adalah keniscayaan.
· Dakwah membutuhkan jaringan yang luas. Membangun jaringan dakwah Islam harus secara bertahap dengan skala prioritas, komputer dan sistem informasi sangat menunjang dalam proses membangun jaringan yang luas dan dinamis.

6. Definisi LAN
LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil.
Komponen LAN adalah NIC(network interface card), hub, konektor UTP(RJ-45), kabel UTP. Fungsi dari setiap komponen:
- Hub : menerima sinyal dari satu komputer dan mentransmisikannya ke komputer yang lain. Sebuah hub bisa active atau passive. Active hub bertindak sebagai repeater; ia meregenerasi dan mengirimkan sinyal yang diperkuat. Passive hub hanya bertindak sebagai kotak sambungan; ia membagi/memisahkan sinyal yang masuk untuk ditransmisikan ke seluruhnetwork.
- NIC : media pengiriman data ke komputer lain, mengontrol data flow antara komputer dan sistem kabel, menerima data yang dikirim darui komputer lain lewat kabel dan menerjemahkannya ke dalam bit yang dimengerti oleh komputer.
- Kabel UTP : Sebagai contoh penggunaan kabel UTP untuk sehari-harinya adalah digunakan untuk LAN dan kabel telpon. Salah satu alasan utama kenapa jenis kabel UTP ini sangat popular dibandingkan dengan jenis kabel lainnya adalah karena penggunaan Kabel UTP sebagai kabel telpon. Karena banyak gedung menggunakan kabel ini untuk sistem telepon dan juga biasanya ada kabel extra yang dipasang untuk memenuhi pengembangan di masa mendatang. Karena kabel ini juga bisa digunakan untuk mentransmisikan data dan juga suara, maka menjadi pilihan untuk membangun jaringan komputer. Yang membedakan antara telpon dengan komputer dalam hal penggunaan kabel UTP ini adalah terletak pada jack-nya atau konektornya. Pada komputer digunakan RJ-45, yang dapat menampung 8 koneksi kabel sedangkan pada telpon digunakan RJ- 11, dapat menampung 4 koneksi kabel dan ukurannya lebih kecil. Lebih jelasnya bisa dilihat koneksi dari telpon anda yang menggunakan RJ-11.
- Konektor UTP : konektor RJ-45 berfungsi sebagai penyambung antara kabel UTP (Unsield Twisted Pair) ke Transceiver. RJ-45 dikhususkan penggunaannya untuk kabel UTP saja, biasanya konektor RJ-45 dan kabel UTP ini sering digunakan untuk keperluan jaringan komputer.

7. Topologi jaringan
a) Topologi Bus
Topologi Bus adalah kedua unjung jaringan harus diakhiri dengan sebuah terminator. Barel connector dapat digunakan untuk memperluasnya. Jaringan hanya terdiri dari satu saluran kabel yang menggunakan kabel BNC. Komputer yang ingin terhubung ke jaringan dapat mengkaitkan dirinya dengan mentap Ethernetnya sepanjang kabel. Linear Bus: Layout ini termasuk layout yang umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap simpul, ke saluran tunggal komputer yang mengaksesnya ujung dengan ujung. Masing-masing simpul dihubungkan ke dua simpul lainnya, kecuali mesin di salah satu ujung kabel, yang masing-masing hanya terhubung ke satu simpul lainnya.

b) Topologi Star
Topologi Star merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi jaringan bintang termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah

Karakteristik Topologi STAR
Ø Setiap node berkomunikasi langsung dengan konsentrator (HUB)
Ø Bila setiap paket data yang masuk ke consentrator (HUB) kemudian di broadcast keseluruh node yang terhubung sangat banyak (misalnya memakai hub 32 port), maka kinerja jaringan akan semakin turun.
Ø Sangat mudah dikembangkan
Ø Jika salah satu ethernet card rusak, atau salah satu kabel pada terminal putus, maka keseluruhhan jaringan masih tetap bisa berkomunikasi atau tidak terjadi down pada jaringan keseluruhan tersebut.
Ø Tipe kabel yang digunakan biasanya jenis UTP.

c) Topologi Ring / Cincin
Topologi cincin adalah topologi jaringan dimana setiap titik terkoneksi ke dua titik lainnya, membentuk jalur melingkar membentuk cincin. Pada topologi cincin, komunikasi data dapat terganggu jika satu titik mengalami gangguan.

Karaktristik Topologi RING
Ø Nodenode dihubungkan secara serial di sepanjang kabel, dengan bentuk jaringan seperti lingkaran.
Ø Sangat sederhana dalam layout seperti jenis topologi bus.
Ø Paketpaket data dapat mengalir dalam satu arah (kekiri atau kekanan) sehingga collision dapat dihindarkan.
Ø Problem yang dihadapi sama dengan topologi bus, yaitu: jika salah satu node rusak maka seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut.
Ø Tipe kabel yang digunakan biasanya kabel UTP atau Patch Cable (IBM tipe 6).

d) Topologi Mesh
Topologi mesh menerapkan hubungan antar sentral secara penuh. Jumlah saluran harus disediakan untuk membentuk jaringan Mesh adalah jumlah sentral dikurangi 1 (n-1, n = jumlah sentral). Tingkat kerumitan jaringan sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang terpasang. Dengan demikian disamping kurang ekonomis juga relatif mahal dalam pengoperasiannya.
Karakteristik Topologi MESH
Ø Topologi mesh memiliki hubungan yang berlebihan antara peralatanperalatan yang ada.
Ø Susunannya pada setiap peralatan yang ada didalam jaringan saling terhubung satu sama lain.
Ø jika jumlah peralatan yang terhubung sangat banyak, tentunya ini akan sangat sulit sekali untuk dikendalikan dibandingkan hanya sedikit peralatan saja yang terhubung.
e) Topologi Pohon/Topologi Jaringan Bertingkat
Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer .

8. a. WAN adalah singkatan dari istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris: Wide Area Network merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik.
b. MAN Metropolitan area network. Suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km.
c. 3G adalah singkatan dari istilah dalam bahasa Inggris: third-generation technology atau biasa dibaca: triji. Istilah ini umumnya digunakan mengacu kepada perkembangan teknologi telepon nirkabel (wireless). Jasa layanan yang diberikan oleh 3G ini adalah Jasa pelayanan Video, akses ke multimedia dan mobile Internet kecepatan tinggi, adalah beberapa kemungkinan yang akan didapat oleh konsumen pada masa yang akan datang. Sistem 3rd Generation akan memperbesar kemungkinan2 pada sistem komunikasi dan informasi.
d. Modem adalah suatu piranti periferi yang memungkinkan transmisi data melalui saluran telepon.

9. Karena sistem informasi mengkonsentrasikan data pada file – file komputer yang bisa diakses oleh sejumlah besar orang atau kelompok diluar organisasi. Konsekuensinya, data terotomatisasi itu semakin terbuka lebar untuk perusakan, pencurian, kesalahan, dan penyalahgunaan.
Ancaman yang paling sering menyerang sistem informasi yaitu kegagalan perangkat keras, kegagalan perangkat lunak, tindakan personil, penetrasi akses terminal, pencurian data, layanan, perlengkapan, kebakaran, masalah – masalah listrik, kesalahan – kesalahan pengguna, perubahan – perubahan program, masalah – masalah telekomunikasi.

10. - Malware adalah Perangkat perusak berasal dari kata malicious dan software adalah perangkat lunak yang diciptakan untuk menyusup atau merusak sistem komputer, peladen atau jejaring komputer tanpa izin dari pemilik. Istilah ini adalah istilah umum yang dipakai oleh pakar komputer untuk mengartikan berbagai macam perangkat lunak atau kode perangkat lunak yang mengganggu atau mengusik.

Worm merupakan program jahat yang bekerja di dalam jaringan yang cara kerjanya
yaitu menghancurkan atau memakan data atau file dan merusak hardisk dan memori, yang ada pada komputer korban, seperti cacing; Trojan merupakan sisipan program virus yang digunakan untuk menghancurkan data atau file didalam suatu komputer;
Virus adalah kode yang ditempelkan dalam satu program yang menyebabkan pengkopian dirinya disisipkan ke satu program lain atau lebih. Program menginfeksi program-program lain dengan memodifikasi program-program itu. Modifikasi itu termasuk memasukkan kopian program program virus yang kemudian dapat menginfeksi program-program lain. Selain hanya propagasi, salah satu program jahat ini biasanya melakukan fungsi yang tak diinginkan.

11.Kegiatan dakwah akan lebih terarah dan terukur keberhasilannya. Dengan adanya sistem informasi, kita dapat melaksanakan komputasi numerik, bervolume besar, dan dengan kecepatan yang tinggi, menyediakan komunikasi dalam dan antar organisasi, menyimpan organisasi yang mudah diakses, meningkatkan efisiensi dan efektifitas, yaitu:
a. Menyediakan informasi yang jelas.
b. Mengotomatisasi proses yang tadinya manual.
c. Mempercepat pengetikan dan editing.
d. Menekan pembiayaan menjadi lebih murah.


12. Model proses perencanaan
Apa yang akan dilakukan?
Analisis strategi
Dimana akan dilakukan?
Strategi mana yang akan dipilih?
Pemilihan Strategi
Bagaimana memutuskannya?
Implementasi strategi Pilihan apa yang akan dikerjaka
n?
Akankah pilihan itu dikerjakan?

13. Karakteristik DSS sebagai berikut:
1. Harus mampu memberikan gambaran bisnis yang seimbang (balanced).
2. Mampu memberikan pandangan yang ringkas terhadap kinerja organisasi.
3. Harus multidimensional
4. Komprehensif
5. Mampu menyediakan integrasi secara vertikal maupun horizontal
6. Teringrasi dengan proses-proses bisnis
7. Mampu mengukur hasil serta pemicu kinerja.
8. Merupakan sistem yang dinamis
9. Mampu memperkaya learning & growth
10. Harus konsisten dengan teknik-teknik manajemen dan prakarsa-prakarsa penyempurnaannya.
11. Harus lebih bisa dianggap lebih cost effective terhadap isu-isu quantification & automation.
12. Harus proaktif
13. Harus mudah diimplementasikan.
Pada dasarnya DSS bermanfaat bagi membantu seseorang manager untuk mengambil suatu keputusan secara tepat dan akurat karena DSS telah didukung oleh kemampuan menganalisis yang cermat berdasarkan data-data dan metodologi yang tepat. Selain itu output DSS dapat disajikan dengan lebih jelas, terperinci dan bisa melibatkan multimedia (terutama grafik). Oleh karena itu tidaklah mudah membangun DSS yang benar-benar dapat menyelesaikan berbagai permasalah yang dihadapi. Namun pada umumnya ada beberapa ciri yang harus diperhatikan dalam membangun DSS, yaitu : topik yang jelas, metodologi yang sistematis, pengelolaan data, analisis data dan bisa interaktif; Executive Support System atau di sebut juga EIS (Executive Information System) adalah sistem berbasis komputer yang interaktif, yang memungkinkan pihak eksekutif untuk mengakses data dan informasi, sehingga dapat di lakukan pengidentifikasian masalah, pengeksplorasian solusi dan menjadi dasar dalam proses perencanaan yang sifatnya strategis. EIS mengintregsikan data yang berasal dari sumber data internal dan sumber data eksternal, kemudian melakukan transformasi data ke dalam bentuk rangkuman laporan yang berguna.




Daftar pustaka
http://www.total.or.id/info.php?kk=3G
http://nokiaedition.blogspot.com/2008/06/pengertian-3g.html
Scott, george m. 2004. Prinsip-prinsip Sistem Informasi manajemen. PT.RajaGrafindo Perasada: jakarta.
Laudon, Kenneth C. dan Jane P Laudon. 2005. Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta: Andi
Rochaety, Eti, dkk. 2005. Sistem Informasi Manajemen Pendidikan. Jakarta: PT. Bumi Aksara
http://www.scribd.com/doc/344736/FUNGSI-HUB-DAN-SWITCH-HUB-TUGAS
http://www.slideshare.net/irvan132/network-card-nic
http://www.scribd.com/doc/18961830/FungsiFungsi-Perangkat-Keras-Internet
http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20100328024249AADk7OM
http://www.balinter.net/news_294_Apa_Pengertian_Dari_Malwarehtml
http://andriabdoelaziz.blogspot.com/2009/04/pengertian-tentang-malware.html
http://www.total.or.id/info.php?kk=Virus
http://dinasucidarwati.wordpress.com/2010/10/22/karakteristik-dss-dinamis-untuk-lingkungan-bisnis-dinamis-2/







Tidak ada komentar:

Posting Komentar